Permintaan
daging sapi di pasar sangat tinggi, namun peternak lokal belum mampu
memenuhinya secara optimal. Hal ini membuat harga daging sapi menjadi mahal,
mencapai Rp 120.000 per kilogram, terutama pada hari libur saat permintaan
meningkat, seperti Idul Fitri.
Kondisi ini menjadikan Ternak Sapi Potong sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Sapi
tergolong usaha yang membutuhkan modal besar, serta proses yang panjang dan
rumit. Namun semua itu terbayar dengan keuntungan yang besar. Kali ini saya akan
bahas tips bisnis ternak sapi yang menguntungkan untuk anda
Tips
Sukses Ternak Sapi Potong
Peternakan sapi bukanlah hal yang mudah untuk dijalankan. Bagi Anda yang
tertarik dengan bisnis ini, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan
sebelum memulai bisnis ini. Jika belum berpengalaman, hindari menambah modal
untuk membeli sapi melalui pinjaman bank. Nah, berkut ini tahapan penting dalam
menjalankan peternakan sapi:
Tetapkan Modal
Awal
Bisnis ternak memang membutuhkan modal yang besar, jadi jangan ragu jika
sudah membuat perencanaan yang matang. Keuntungan yang akan Anda dapatkan
nantinya bisa berkali-kali lipat dari modal.
Modal awal setidaknya harus cukup untuk memenuhi kebutuhan beberapa
ternak pertama. Selain mempersiapkan modal berupa uang, mencari informasi lebih
lanjut, menambah pengetahuan, dan Membangun Jaringan Dengan Usaha Ternak
Lainnya.
Mempersiapkan
Kandang
Langkah pertama yang penting adalah menyiapkan kandang. Pembangunan
kandang ternak sapi potong tergantung pada skala peternakan dan ketersediaan
dana dari pelaku usaha. Namun secara umum kandang setidaknya harus mampu
melindungi sapi dari pengaruh perubahan cuaca. Ada tiga jenis kandang sapi
yaitu kandang sapi berdinding terbuka, kandang sapi setengah terbuka, dan
kandang sapi tertutup.
Pilih Benih
Atau Bibit
Pemilihan bibit sangat besar pengaruhnya terhadap ternak yang akan
dikembangbiakkan selanjutnya, jadi jika anda memilih bibit sapi yang baik tentunya
anda juga akan menghasilkan banyak sapi yang bagus juga. Berikut ini ciri-ciri
bibit sapi yang bagus:
Ukuran tubuh dan kepala harus seimbang, dengan leher sapi yang kuat dan
tulang belakang yang lurus dan sejajar, tidak bengkok. Umur bibit berkisar 2-3
tahun. Sapi berumur 2 tahun akan ditandai dengan 4 gigi power. Sapi dengan umur
tersebut akan memiliki potensi pertambahan bobot badan yang lebih tinggi.
Selain itu, umurnya juga tidak terlalu muda atau terlalu tua sehingga baik
untuk budidaya.
Memberikan
Pakan
Pemberian pakan juga memiliki peran yang sangat penting karena sapi
memerlukan sumber protein untuk menunjang pertumbuhan sapi. Kualitas dan jumlah
pakan yang diberikan kepada setiap sapi harus diberikan secara cukup, sehingga
energi tersebut dapat diubah ke dalam bentuk daging dan lemak.
Melakukan Perawatan
Atau Penggemukan
Ada berbagai faktor yang dapat mempengaruhi cara penggemukan sapi,
seperti mulai dari luas kandang, pemberian pakan, hingga usia. Di Indonesia,
proses penggemukan sapi lebih efisien dengan menggunakan kandangan, karena
dinilai dapat meningkatkan nilai jual serta adanya nilai tambah terhadap
kotoran yang dihasilkan.
Demikian penjelasan dari saya tentang bisnis Ternak Sapi
Potong yang menguntungkan untuk anda
Semoga bermanfaat
Terimakasih.
